Namamu terpatri di lubuk sanubari
Duhai sang dewi pujaan hati
Aku raja alengka akan selalu bertanya dewiku
Sudahkah engkau mencintaiku?

Sedari dewa surya menerangi kerajaan alengka
Kaulah mustika istimewa
Diantara pesona taman bunga argasoka
Kaulah simbol keindahan ciptaan sang dewa
Apakah engkau masih meragukanku pujaanku?
Setelah aku membawamu dari dandaka ke alengka
Apakah aku pernah menyentuhmu sinta?
Itu bentuk cintaku menahan gairahku dewiku
Jika sang dewa tidak merestui cintaku
Mengapa dia bangun megah perasaan di sukmaku
Aku tahu cintaku memang tak suci
Apa aku salah untuk mencintai?
Sintaaa oh sintaaa
Aku raja alengka prabu rahwana akan selalu menunggu balasan dari cintamu dewiku.
Oleh: Hendrix Kurniawan